The Background

Kekinian, batas antara server management apps (panel) yang berbasis monolit (self host) dengan basis centralized (cluster) semakin menipis.

Centralized seperti serveravatar, runcloud, serverpilot dan sebagainya. Dibandingkan dengan control panel per server seperti cpanel, directadmin dkk.

Biaya dari cpanel juga akan terus naik, itu baru cpanel, belum lagi software pendukungnya seperti Cloudlinux, litespeed dkk.

Sehingga opsi dengan menggunakan centralized apps menjadi semakin menarik, namun sayangnya kekurangan dari 3 pemain diatas (serveravatar, runcloud, serverpilot) belum ada opsi untuk end-user dapat mengakses backend(panel) secara langsung.

Xcloud.host untuk fitur share akses end-user sendiri sedang digodok https://xcloud.host/features/

Kekurangan masing masing solusi yang sudah ada diatas : Centralized vs Monolit

CentralizedMonolit
- belum ada nya fitur bagi end-user untuk mengakses backend/panel
- terbatasnya installer
- tidak ada fitur untuk membatasi resource per website atau user didalam server
- masih menggunakan "racikan" sendiri
- biaya cenderung naik terus seperti cpanel
- masih perlu tambahan aplikasi pendukung kaya cloudlinux dkk
- sangat tergantung dari pengembangnya
- tidak dapat cluster

Peluang

Peluang kita adalah mengambil market lokal (utama) dan juga internasional (preparing) dengan mengisi irisan berikut :

  • Server panel centralized yang bisa juga digunakan untuk 2nd user (user dari client)
  • Client adalah provider hosting, user dari client adalah user dari si provider hosting
  • Menggunakan teknologi Docker, mengurangi bajet untuk Cloudlinux
  • Mengurangi bajet untuk cPanel dan printilannya

The Proposal

Positioning harus kuat kata mas Dodi, jadi kita melakukan positioning sebagai leader centralized server panel menggantikan cpanel dan rezim nya.

Kita perlu memiliki MVP dengan tenggat waktu 6 bulan, ini target pencapaian MVP.

  • Panel dengan role akses
  • Billing, per month, 3,6,12 month.
  • Billing free untuk 3 server.
  • Email notif.
  • Add Server. Provision, simple statistik (Load, Jumlah Web, Apps yg terinstall)
  • Edit Server (creds/akses)
  • Delete server.
  • WordPress apps install.

Tech stack

Untuk memangkas waktu learn, kita akan coba pakai AI premium bisa GPT atau Claude atau Code AI (belum nentuin)

  • adonisjs atau laravel as backend untuk control management
  • Docker API

Possible pengembangan

  • Limit di jumlah website atau apps yg dapat di install pada server.
    • Free = 3 server, limit 10 web/apps
    • Grow (paid) = 10 server, limit 50 web/apps per server